Langsung ke konten utama

bersyukur

Alhamdullilah :)
itu wajib sekali saya ucapkan kepada Allah swt, karena berkat rahmat dan hidayahnya (halah) saya bisa berpijak di kampus ini dengan ba-ha-gia, Well, setelah melalui kegalauan akademik yang maha beruntun finally saya sudah mantap di prodi ini.
Fakultas Geografi .
Program Studi Pembangunan Wilayah .
Kaget? Prodi apa tuh kok ga famous? 
Mungkin ini tidak seterkenal SMA atau SMP ku tapi aku yakin dan aku mantap this is my own way :) and I must gooooooooooooooo for it!
Saya bersyukur mendapat kemudahan di SD beberapa tahun lalu, bisa mendapat peringkat dua besar di SD dan berhasil masuk ke SMPN 4 Pakem tanpa tes. Ini asli saya bejoooo super bejooo, coba kalau jaman saya SMPN 4 Pakem udah pake model seleksi kaya sekarang, pasti saya tidak akan keterima hehe, jadi Alhamdullilah banget kan yaaa. 

Terus sewaktu SMP dapet keajaiban lagi hehe. Sebagai anak yang biasa-biasa aja, pas kelas 9 saya tiba-tiba kek mendapatkan secercah harapan untuk masa depan gitu. Nilai TPM saya jauh diatas perkiraan dan puncaknya Nilai UN SMP saya bikin kaget dan......... Alhamdullilah saya bisa masuk SMAN 1 Yogyakarta (Teladan). Moreover, angkatan saya berhasil mempertahankan peringkat satu nilai UN di DIY ehehe.

Enak ya sekolah di SMA Teladan?
Jujur inilah saat-saat tersulit saya sepanjang sejarah persekolahan. Nilai saya drop se drop dropnya, Udah hampir desprate karena temen-temen aku pinter-pinter banget. Mana temen-temen aku tu kaya gak pernah belajar tapi pada pinter dari lahir gitu loh! Mana teladan tuh jauh banget dari rumah wkwk Aku harus ngelaju PP hampir 2 jam setiap hari :''') Mau belajar udah capek trus kalau gak belajar aku terus-terusan jadi top ten terbawah di kelas wkwk berasa nyesel sekolah jauh-jauh yekaan? Jadi, aku harus usaha lebih keras biar bisa survive jadi "anak teladan".

Di tengah usaha itu saya berkali-kali kena musibah, nabrak orang kek, gagar otak kek, tangan patah kek, sampai H - beberapa minggu SNMPTN saya masih harus bolak - balik rumah sakit ngurus si platina yang nempel lagi di tangan saya (Tangan saya patah lagi dua minggu sebelum SNMPTN dan saya harus SNMPTN dengan tangan yang masih digendong). 
Saat itu saya benar-benar galau super galau akademik. Hingga sayapun pasrah dengan hasil SNMPTN , mau saya ketrima mau saya gak ketrima saya sudah ikhlas. Karena jaman SMA aku berkasus banget, aku gak dibolehin kuliah keluar Jogja. Jadi yaudah, pasrah aja daftar UGM dengan prodi yang "beda banget" sama temen-temenku wkwk Dan akhirnya saya keterima :'')
Dengan persiapan yang sesembrono itu saya masih di beri kesempatan oleh Allah untuk berada di fakultas ini, dengan begitu tidak ada alasan untuk saya untuk tidak serius!

Allah sudah memberikan saya kesempatan untuk menuntut ilmu di SMP , SMA , Perguruan Tingi yang saya inginkan. Bonus Gusti Allah sudah sangat banyak. Sudah sepantasnya saya menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Saya yakin saya mampu karena saya memang harus mampu .

Doa, usaha dan semangat itulah bahan bakarnya .


Bismillah ,
Mantapkan hati ,
Ifa Meilyana Sari , teladan 2011 - GEOGRAF !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I deal with IELTS

Hi, pembaca kecil-itu-oke ( masih ada yang baca gak ya ). Aku mau share pengalamanku akhirnya bisa deal with IELTS. Sejujurnya, IELTS itu salah satu ketakutan terbesarku sejak 2015. Sejak lulus S1 di tahun 2015, aku emang udah didorong buat test IELTS. Tapi anaknya baru PD dan berani tes IELTS di tahun 2018, dan Alhamdullilah , di tes IELTS pertamaku, aku dapet score yang aman.  Declaimer dulu ya, aku mau share pengalaman ini bukan buat sombong ( nilai aku mepet kok ) tapi lebih pengen memotivasi teman-teman kalau ternyata IELTS tidak sesusah dan semenakutkan itu kok. Jadi, buat yang mau ambil IELTS, selama sudah mempersiapkan dengan baik, monggo tes aja gausah takut-takut dan nunda tes sampe 2 tahun kaya aku.  Declaimer yang kedua, ini postingan bakal panjang. Jadi kalau teman-teman mau baca pengalaman the day pas ujian IELTS, silahkan scroll ke bawah yaa! Sudah ya declaimer-nya, mari kita mulai ke bahasannya.  2015 dan IELTS Jadi, aku lulus di tahun 2015...

Taliabu Series : Awalnya mager, akhirnya kangen

Berawal dari telepon salah satu dosen di suatu siang pada Juli 2016, berakhir dengan bergabungnya aku dengan tim Universitas Gadjah Mada yang sedang melakukan kerjasama pengembangan wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.  Lokasi Kabupaten Pulau Taliabu (Taliabu) Ifa Meilyana Sari, 2018 Taliabu adalah kabupaten termuda di Provinsi Maluku Utara. Kabupaten ini adalah kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula. Letaknya ada di Provinsi Maluku Utara paling barat. Zona waktunya juga seru. Taliabu menjadi lokasi pergantian wit ke wita dan aku mengalami sendiri kejadian dimana jam hpku berubah zona (ke desa sebelah suuu ganti WITA lol) Darurat Taliabu Troops Tim kami terdiri dari para asisten tenaga ahli sekaligus surveyor yang terdiri atas 6 laki-laki dan 5 perempuan. Sebelas orang tersebut terdiri dari tim yang mengerjakan identifikasi bencana; renstra SKPD; masterplan pendidikan; RPJMD dan penyusunan database jalan dan jemb...

Kuliah Kerja Nyata : Lumajang, Subunit Kesayangan, Buah Bibir, dan Overweight

Sudah hampir dua tahun berlalu dari pengalaman yang mungkin bagi sebagian mahasiswa tidak menyenangkan : Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika boleh berterus terang, pada saat itu aku yang sedang mengurusi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sudah sangat pasrah mau KKN dimana. Kriteria Lokasi KKN aku cuma dua:  (kelompok) mau menerima aku tidak terlalu dekat rumah (khawatir nanti aku pulang terus) dan tidak terlalu jauh (biar kalau tiba-tiba kangen bisa kabur pulang) Awalnya aku mengincar KKN di daerah Jawa Tengah yang agak jauh dari Jogja tapi diriku selalu tertolak karena alasan asal prodi-ku dan aku telat daftar. Yaudah, trus aku tambah pasrah mau KKN dimana sampai tiba-tiba Marco dan Ulil nawarin buat join mereka KKN di Lumajang. Dan yaaa, aku langsung bilang mau dari pada nanti KKN dekat rumah. Sudah dapet kelompok KKN bukan berarti mulus ya, aku sempet mau keluar dari kelompok KKN karena aku ngerasa tidak enak dengan teman-teman anggota kelompok yang lain. Iya, waktu persiapa...