Aku ngungsi di Jombor , tepatnya jombor kidul lebih tepatnya di jalan intan . Kebetulan aku punya saudara di sana dan kebetulan juga saudaraku tersebut punya TK jadi alhamdullilah hehehe ada tempatlah untuk dlosoran .
Percaya atau tidak , jumlah pengungsi di tempat ini ada 33 orang dan semua itu saudaraku . Mulai dari simbahku , pakde budhe , bulek - om , dan sepupu-sepupu :') Bayangkan ramenya ya temen-temen . Di tempat ini ada kamar , tapi kami lebih senang berkumpul di aula TK sambil nonton tv . TV di tempat ini bahkan menyala non stop .
Di tempat ini bisa dikatakan nyaman , dengan segala fasilitas yang ada.
Mau makan , ya makan .
Mau mandi , kamar mandi banyak.
Mau ngenet , depan ada warnet.
Mau belanja , deket indogrosir -.-
Tapi yang namanya ngungsi , dimana-mana itu gak ada yang enak :")
Kami udah kaya orang stres yang kerjaannya cuma makan - tidur - mandi - makan - tidur lagi . begitu ,
tapi apa mau di kata , mau pulang juga merinding :'(
33 orang itu akhirnya berkurang SETELAH ada pakdeku yaaaaaaang memilih untuk pulang ke atas .
Awalnya beliau hanya ingin menengok rumah , tapi karena terpengaruh oleh gengnya iapun memilih untuk tetap diatas .
Dan lucunya , beliau turun hanya untuk "ISI BATERAI HP" hahaha lucu -.- Istrinyapun hanya bisa bilang "As mbuh , nak tak mikir malah aku stres !"
ya itulah pakdeku , hidup sendiri di kegelapan turi. Tanpa lampu , dan tanpa signal . (selamat ya pakde :B)
tapi yang menyebalkan , kenekatan pakdeku itu berpengaruh dengan yang lain . Yang lain juga ingin ikut-ikutan naik , padahal masih seperti itu -.- Untungnya mereka masih tahan iman :"D
Komentar
Posting Komentar