Langsung ke konten utama

UAS PERDANA

ALHAMDULLILAH UAS PERDANA SEBAGAI MA-HA-SIS-WA TELAH USAI :''')

uhuk ...
tidak terasa sudah 1 semester terlampaui sebagai seorang mahasiswa fakultas geografi dan endingnya adalah Ujian Akhir Semester . Jujur , saya merasa kurang maksimal untuk ujian ini . Maksutnya , sebenarnya saya bisa lebih "ngoyo" sedikit hanya saja ada faktor noise yang menghambatnya ...

UAS perdana ini , ada zonk yang sangat zonk semacam jembatan betmen .
Jadi ceritanya begini ....

Pengantar Geologi

Materi yang di sampaikan oleh bapak dosen bejibun dan itu tentang batuan dan teman-temannya . Bapak dosen membagikan bahan ajarnya yang jumlahnya banyak . Bahan ajar beliau terdiri dari beberapa file dan dalam berbagai bentuk , ada yang ppt , pdf , dan 1 file bentuk WORD . Ya walaupun saya saat kuliah pengantar geologi seringnya raga dan jiwa kepisah tetapi paling tidak saya masih tau bapaknya ngajar bagian apa . Nah seingat saya , Bapak Dosen itu lebih fokus dalam membahas bahan yang ada di ppt dan pdt . File yang di word hanya di sekilaskan , dan diajarkan hanya sekitar 30 menit . Melihat fakta yang ada jadi saya juga belajarnya lebih terfokus pada ppt dan pdf ( catatan : jumlah ppt dan pdf tidak hanya 1 file ) sedangkan bagian word saya hanya baca sekilas . Karena saya merasa kurang dan tidak bisa jadi saya belajarnya benar-benar serius , jadi sebelum ujian itu saya bagaikan tukang batu . Saking galaunya .... berhasillah saya menemukan gombalan-gombalan galau tentang batuan . Ini dia


Pokoknya yaa hari itu saya benaran mabuk batuan dan saya dengan pedenya melupakan materi di word karena memang belum diajarkan secara benar ...

beberapa menit sebelum ujian :
dian : ifa , ini cara ngukur kemiringan
pelapisan batuan apa sih?
ifa : oh itu ... pake kemiringan lereng kali yan
dian : woh ngawur ada rumusnya fa . gimana fa ini ajari
n?
ifa : *liat soal* oh ini .... ah paling gak keluar , kalau keluar nangis aku

UJIAN

buka soal

dan ternyata ..........................................................................


uhuk materi yang dari ppt dan pdf gak ada yang keluar
dan tebak materi apa yang keluar
yaitu materi yang ada di word
dan yang lebih mengelikan ...
kemiringan pelapisan batuan keluar ha-ha-ha

tapi yang ajaib adalah , saya gak nangis dan malah ketawa-ketawa sendiri .
Dan ketika melihat kesekeliling ...

*JENG JENG JENG
yah sepertinya semua bernasip sama


Bayangkan bagaimana rasanya? Dari seabrek slide dan pdf eh yang keluar malah materi yang diajarkan di detik-detik terakhir? HAH?

jujur ya , saya bahkan bingung . Bingung mau ngawur pakai jawaban yang mana .
huhuhu maafkan saya yaa pak dosen :)

tapi ya sudahlah . Mungkin itu teguran untuk saya agar tidak meremehkan sesuatu ..
Dan harus mengurangi efek jebakan betmen-nya geologi dengan mengoptimalkan matkul yang belum diujian





Sebenarnya ...
Saya lagi galau IP perdana . Doanya ya teman-teman tercintaaaah


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. haha ngakak deh baca ini. postinganya yang ini aku link di blog aku yak,,,,habis baca ini jadi terinspirasi buat nulis something juga ttg geo :P
    makasih sebelumnya,aku juga geo ugm tp jurusan gel 09 ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya :)
      asik salam kenal ya mbak. saya ifa, pw :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I deal with IELTS

Hi, pembaca kecil-itu-oke ( masih ada yang baca gak ya ). Aku mau share pengalamanku akhirnya bisa deal with IELTS. Sejujurnya, IELTS itu salah satu ketakutan terbesarku sejak 2015. Sejak lulus S1 di tahun 2015, aku emang udah didorong buat test IELTS. Tapi anaknya baru PD dan berani tes IELTS di tahun 2018, dan Alhamdullilah , di tes IELTS pertamaku, aku dapet score yang aman.  Declaimer dulu ya, aku mau share pengalaman ini bukan buat sombong ( nilai aku mepet kok ) tapi lebih pengen memotivasi teman-teman kalau ternyata IELTS tidak sesusah dan semenakutkan itu kok. Jadi, buat yang mau ambil IELTS, selama sudah mempersiapkan dengan baik, monggo tes aja gausah takut-takut dan nunda tes sampe 2 tahun kaya aku.  Declaimer yang kedua, ini postingan bakal panjang. Jadi kalau teman-teman mau baca pengalaman the day pas ujian IELTS, silahkan scroll ke bawah yaa! Sudah ya declaimer-nya, mari kita mulai ke bahasannya.  2015 dan IELTS Jadi, aku lulus di tahun 2015...

Taliabu Series : Awalnya mager, akhirnya kangen

Berawal dari telepon salah satu dosen di suatu siang pada Juli 2016, berakhir dengan bergabungnya aku dengan tim Universitas Gadjah Mada yang sedang melakukan kerjasama pengembangan wilayah dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.  Lokasi Kabupaten Pulau Taliabu (Taliabu) Ifa Meilyana Sari, 2018 Taliabu adalah kabupaten termuda di Provinsi Maluku Utara. Kabupaten ini adalah kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula. Letaknya ada di Provinsi Maluku Utara paling barat. Zona waktunya juga seru. Taliabu menjadi lokasi pergantian wit ke wita dan aku mengalami sendiri kejadian dimana jam hpku berubah zona (ke desa sebelah suuu ganti WITA lol) Darurat Taliabu Troops Tim kami terdiri dari para asisten tenaga ahli sekaligus surveyor yang terdiri atas 6 laki-laki dan 5 perempuan. Sebelas orang tersebut terdiri dari tim yang mengerjakan identifikasi bencana; renstra SKPD; masterplan pendidikan; RPJMD dan penyusunan database jalan dan jemb...

Kuliah Kerja Nyata : Lumajang, Subunit Kesayangan, Buah Bibir, dan Overweight

Sudah hampir dua tahun berlalu dari pengalaman yang mungkin bagi sebagian mahasiswa tidak menyenangkan : Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika boleh berterus terang, pada saat itu aku yang sedang mengurusi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sudah sangat pasrah mau KKN dimana. Kriteria Lokasi KKN aku cuma dua:  (kelompok) mau menerima aku tidak terlalu dekat rumah (khawatir nanti aku pulang terus) dan tidak terlalu jauh (biar kalau tiba-tiba kangen bisa kabur pulang) Awalnya aku mengincar KKN di daerah Jawa Tengah yang agak jauh dari Jogja tapi diriku selalu tertolak karena alasan asal prodi-ku dan aku telat daftar. Yaudah, trus aku tambah pasrah mau KKN dimana sampai tiba-tiba Marco dan Ulil nawarin buat join mereka KKN di Lumajang. Dan yaaa, aku langsung bilang mau dari pada nanti KKN dekat rumah. Sudah dapet kelompok KKN bukan berarti mulus ya, aku sempet mau keluar dari kelompok KKN karena aku ngerasa tidak enak dengan teman-teman anggota kelompok yang lain. Iya, waktu persiapa...